Pengertian Intranet serta definisi menurut ahli

Artikel kali ini lebih memfokuskan pembahasan pada pengertian Intranet beserta manfaat atau kegunaannya dan juga membahas perbedaan Internet dan Intranet dengan harapan agar pembaca dapat memahami dan tidak salah persepsi terhadap kedua teknologi itu.
Pada dasarnya Intranet merupakan konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet
Secara umum Pengertian Intranet adalah suatu jaringan privat (tertutup) yang dihubungkan menggunakan protokol – protokol TCP/IP dan biasanya banyak digunakan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan. Bisa dibilang Intranet ini adalah suatu jaringan Internet versi pribadi dan dengan skala terbatas. Penggunaan protokol – protokol tersebut dimaksudkan sebagai sarana pengalamatan, dan routing paket data antar host atau pengguna. Dalam hal ini tentu saja setiap komputer menggunakan IP adress versi 4 yang memang masih eksis sampai sekarang.

Pengertian lainnya.
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.

Kegunaan intranet
Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tsb. 

Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:

  • 1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.
  • 2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.

Manfaat Intranet
Pada saat ini kepopuleran Intranet tidak kalah dari Internet. Tidak hanya organisasi dan perusahaan saja, namun juga ada instansi lain seperti sekolah yang mulai menggunakan teknologi jaringan Intranet. Kemudahan penggunaan serta perawatannya menjadi faktor utama mengapa Intranet juga digemari di masyarakat. Jangan lupakan juga dari segi harga yang pastinya lebih murah. Selain itu saat ini sudah banyak bermunculan vendor – vendor baru yang bergabung dan memiliki tujuan meningkatkan kinerja serta kapasitas dari suatu jaringan Intranet, sebut saja salah satunya Cisco Inc.
Adapun fungsi utama atau manfaat dari adanya teknologi Intranet ini adalah sebagai penghubung antara beberapa komputer yang terdiri atas server dan host. Selain itu dalam jaringan Intranet juga melibatkan komponen – komponen penting lain seperti switch, hub, kabel UTP dan lain – lain. Dengan adanya rangkaian dari beberapa komputer disertai pengaturan yang tepat maka jaringan Intranet akan siap digunakan untuk berbagi data ataupun melakukan transfer.

Dengan adanya Intranet dalam lingkungan perusahaan, produktifitas diharapkan akan lebih meningkat serta mempermudah interaksi data dalam satu lingkup tersebut. Dari pada harus menggunakan flash disk untuk berbagi data atau informasi, akan lebih efektif dan efisien jika menggunakan Intranet dengan mensetting jaringan lokal. Masing – masing host atau pengguna akan saling terkoneksi dan pastinya akan lebih memudahkan dalam setiap pekerjaan serta meningkatkan kerja sama antar karyawan. Hal ini otomatis juga akan menghemat biaya serta waktu yang diperlukan.

Perbedaan Antara Internet dan Intranet
Internet :
  • Jaringan yang sangat Luas (Internasional Bahkan Sedunia)
  • Memiliki Jaringan yang Kuat
  • Perkembangan yang Sangat Pesat
  • Bisa di akses kapan saja dan dimana saja

Intranet:
  • Jaringan yang kecil dan sempit (hanya mencakup wilayah lokal)
  • Perkembangannya yang lambat
  • Biasa digunakan oleh perkantoran, sekolah, universitas, rumah sakit, dll

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Internet dan Intranet memiliki fungsi yang hampir mirip. Namun sebenarnya kedua teknologi memiliki cara kerja yang saling bertolak belakang. Dalam hal pengertian dan fungsi Internet dan Intranet sama – sama suatu jaringan pada beberapa komputer dan biasa digunakan untuk keperluan saling tukar menukar informasi atau data. Untuk perbedaan mendasar dari Internet dan Intranet ini adalah sebagai berikut :
  • Internet : Sifatnya terbuka, jadi selama pengguna memiliki koneksi untuk Internet maka prosesnya bisa dilakukan dimanapun dan kapan pun serta tidak memerlukan izin dari server.Jangkauan jaringan yang sangat luas bahkan tidak terbatas, sehingga bisa diakses oleh semua komputer dari berbagai negara bahkan seluruh dunia. Karena memiliki jangkauan yang tidak terbatas maka secara otomatis komputer server yang digunakan juga tidak hanya satu karena menampung jutaan pengguna dalam waktu bersamaan.
  • Intranet : Sifatnya lebih tertutup, antar komputer atau pengguna bisa mensetting siapa saja yang dapat melihat atau saling mentransfer data. Dengan ini otomatis keamanan data juga lebih terjaga. Jangkauan jaringan yang cukup luas namun terbatas hanya pada satu lingkup saja, bisa untuk perusahaan, organisasi, atau instansi lain. Karena memiliki jangkauan dalam lingkup yang terbatas maka kinerja komputer server tidak terlalu berat (biasanya hanya diperlukan 1 komputer server saja). Namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi overload ketika transfer data dilakukan secara bersamaan.
Baik Internet maupun Intranet memegang peran penting dalam kemajuan teknologi hingga saat ini. namun masih banyak yang belum memahami perbedaan dasar kedua teknologi itu. Dengan memahami pengertian, manfaat serta perbedaan antara Internet dan Intranet anda pastinya sudah memahami secara detail. Tidak hanya sekedar menggunakannya saja, anda juga memahami cara kerja dari teknologi Intranet.

------------------------------------------------------------
Pengertian Internet
Apa itu Internet? Mari coba kita jabarkan Pengertian dari Internet. 
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.
Sejarah dari adanya internet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Networking). Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.



Perkembangan Sejarah internet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
  1.     Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.

  2. 2.         Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.

  3. 3.         Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.

  4. 4.         Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai

Get updates in your Inbox
Subscribe